Ayoooo... Gabung Bareng PMR!
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified                                                                                                   

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 09 Mei 2011

IMPIAN MENJADI KENYATAAN

Foto Bersama Bok. H, Imam Subekhi, M.Pd (Abi), Kepala SMAN 1 Kronjo
Impian... mungkin itulah awal yang tepat untuk mengawali tulisan ini., Khayalan yang mungkin tidak akan terjamah oleh realita. PMR SMAN 9 Kabupaten Tangerang atau PMR SMAN 1 Kronjo yang telah berdiri sejak tahun 2005 ingin meraih prestasi yang lebih baik, berbagai even lomba kami ikuti, yang ada hanya kekecewaan dan kekecewaan, tapi niat hati dan semangat terus digelorakan dengan belajar dan belajar tanpa mengenal lelah. hingga puncaknya.. pada tanggal 15 April kami menerima undangan dari Panitia EKSIS 7 SMAN 7 Kota Tangerang. Kami baca dengan seksama..., mungkinkah kita bisa?!! itu prtanyaan yang muncul dari kami semua.., kita diskusikan dengan membahas mata lomba yang ada, lumayan banyak yang perlu dikuti dan dipersiapkan. lalu kami melihat dengan menganalisis SWOT (istilahnya, hehehe) kemampuan dan sarana pendukung serta keahlian yang telah dimiliki. hingga akhirnya dicapai kata sepakat.! IKUT! semangatpun berkobar..... kembali. moment ini jangan disia-siakan!
          Latihanpun dimulai pada hari minggu tanggal 17 April 2011, pagi hari semuanya berkumpul dan membahas pembagian komposisi untuk tiap mata lomba dan terbentuklah tim-tim sementara yang akan mengikuti seleksi. Selanjutnya seleksi awal dengan teman2 dimulai jam 10.00 WIB. Akhirnya nama-nama yang lolos seleksi pun sudah ditangan, yaitu :
Kriteria Lomba Khusus 
1. Mata Lomba Travelling dan Adventure : Pandi, Arif, Ade, Alya, Tini, Adah dan Nafsi.
2. Cerdas Tangkas PRS : Uli, Mumu dan Lia
Kriteria Lomba Umum
1. Cipta Tandu Darurat Mata Terbuka Putra : Arifin dan Pandi
2. Cipta Tandu Darurat Mata Tertutup Putra : Pandi dan Arif
3. Cipta Tandu Darurat Mata Terbuka Putri :  Lisda dan Jhuni
4. Cipta Tandu Darurat Mata Tertutup Putri : Lisda dan Nurul
5. Desain Kalender : Rosid
6. Miniatur Kampung Siaga bencana : Aiiev, Sarani dan Pepen
7. Desain Topi : Rosid
8. Paduan Suara : Leli, Lidia, Ijah, Iroh, Atep, Pepen, Irham, Agus
9. Drama PRS : Leli, Lidia, Ijah, Atep, Pepen, Irham, Agus, Lilis, dkk

              Latihan pun berjalan tiap sore jam 14.00 hingga jam 17.00, di halaman sekolah tanpa mengenal lelah , panas Semangat terus mengembara. Tak terasa seminggu sudah berjalan latihan dan melihat waktu tinggal seminggu, maka evaluasi pun dilakukan pada hari minggu tanggal 24 April 2011. Semua sudah siap tinggal memoles sedikit lagi, Hal lain yang perlu dipikirkan juga biaya, akhirnya sepakat senin tanggal 25 April, kami menghadap ke Kepala Sekolah untuk meminta bantuan dan dukungannya, dan Alhammdulillah, pihak sekolah memberikan ijin dan memberikan support kepada kami. 
           Semangat semakin berkobar... , hingga pengurus PMR Unit meminta ijin kepada pembina untuk mengundang alumni2 dari PMR SMAN 1 kronjo agar dapat membantu.. daaaan, siap hadir, latihan kembali dilanjutkan dengan bimbingan dan arahan dari 2 senior alumni PMR yaitu Kang Akbar As'ari dan Kang Leman. Keduanya Alhamdulillah siap membantu tiap sore latihan. Hingga akhir waktu hari Jum'at Evaluasi terakhir........ Semua Siap Tempur!
Do'a bersama di senja hari Jum'at... dengan khidmat semua menggerakkan bibirnya dengan keinginan yang sama.. Ya Allah... berikan kami kesempatan Untuk kita Menjadi Juara, Mudahkan kami dalam mengikuti lomba ini dan berikan kekuatan hingga kami kuat mengikuti lomba hingga akhir..! Amin.
             Kesepakatan Brangkat jam 06.30 WIB. mobil pun stanby... dan berdo'a kembali sebelum berangkat..., Ayoooo kita berangkat....! semua naik.. dan ngeeeeeeng... mobil pun bergerak... tapi.... sebelum mobil keluar gerbang.., datanglah mobil Kijang Innova.. ternyata mobil (Waah... Abi datang...., kata anak2 berbisik) ternyata kami di stop dan disuruh turun kembali menuju lapangan.,  kami diberikan bekal kembali dan berfoto bersama dengan Abi,kemudian pamitan dan berangkat dengan harapan besar.


Kami pun tiba di lokasi, daaaan terlambat, hingga kami hanya bisa mengikuti upaca di luar lapanga, maklum kami lokasinya lumayan jauh.. jadi ma'af yaaa lepada panitia atas keterlambatan kami. Pembukaan selesai.. kami pun bersiap2 mengikuti lomba, kami menempati ruangan kelas, berbenah,, dan berdo'a bersama kembali....
Akhirnya lomba dimulai dengan lomba Travelling and Adventure, dengan semangat kami lakukan itu kami hafalkan langkah2 demi lamgkah perintah.. jangan sampai ada kesalahan, Post 1, Post 2, Post 3, Post 4 terlewati sudah...
Setelah itu kami  lakukan evaluasi... (semoga berhasil), omba berikutnya Cerdas Tangkas PRS, untuk lomba ini, ada kekecewaan dari kami, (off the record aja deeeh) yang penting perjuangan berlanjut terus.
Berikutnya Lomba Desain Topi dan Lomba Miniatur Kampung Siaga Bencana dan dibarengkan dengan Lomba Drama PRS, setelah itu istirahat, karena waktu sudah menjelang magrib... Selepas magrib, kami lakukan evaluasi untuk tiap2 mata lomba,


Pagi hari setelah menghangatkan badan dengan berolah raga, bermain bola... selanjutnya santapam pagi... dan kembali siap bertempur.., Lomba dilanjutkan dengan Lomba paduan Suara dan CTC Mata terbuka putra, CTC Mata terbuka putri, CTC Mata tertutup putra dan CTC Mata tertutup putri.
Kelelahan menghinggapi kami semua, setelah berjuang selama 2 hari, bisa terlihat di gambar-gambar berikut :



Perjuangan dengan keringat pun terbayarkan, setelah berakhir lomba pada hari minggu tanggal 01 Mei 2011 pukul 17.30. Semua berdebar-debar menunggu pengumuman juara.., tibalah saatnya diu,u,lam pulul 20.00 WIB. Juara Madya selesai diumumkan baru setelah itu Juara untuk Tingkat Madya.., Ya Allah....... kabulkanlah do'a kami.
Dan Hasilnya  sungguh diluar dugaan dan perkiraan kami.., akhurnya kami berhasil membawa 7 piala tetap untuk 7 mata lomba yaitu :
  •  Juara I Lomba Travelling and Adventure
  • Juara I CTC Mata Terbuka Putra
  • Juara II CTC Mata terturup Putra
  • Juara I CTC Mata tertutup putri
  • Juara II Mata terbuka putri
  • Juara III Lomba miniatur KSB ASB
  • Juara III Lomba Desain Kalender Tribakti










 Dan....... dari akumulasi nilai mata lomba serta digabung dengan perolehan poin dari seluruh kegiatan, akhirnya kami diputuskan untuk membawa PIALA BERGILIR GUBERNUR BANTEN. Selamat dan Suksess. Sampai jumpa di EKSIS 7 SJUTA 2 Tahun yang akan datang. kami akan mempertahankan sekuat tenaga kami, untuk membuktikan kami yang terbaik. Tapi... ingat (merebeut juara itu sulit, tapi mempertahankan juara itu lebih lebih sulit)! Berjuanglah!

Senin, 11 April 2011

LATGAB SMAN 9 Kab. Tangerang dan SMK Nurul Amin Gandaria

Semangat pagi PMR Wira Ujung Utara Barat Kabupaten Tangerang terus digalakkan, tiada kata putus asa untuk meningkatkan keterampilan dibidang kepalangmerahan. Salah satu program kerja yang harus dilaksanakan rutin adalah Latihan Gabungan untuk mengevaluasi kemampuan kedua sekolah.



Minggu, 20 Maret 2011

Pelantikan Wira A di Curug Cigamea Bogor Desember 2009

Walaupun agak terlambat untuk bercerita, tapi tak ada sa;ahnya khan (daripada ga sama sekali), hehehe Nih cerita  pada Penerimaan anggota baru Tahun 2009. pada ada saat tahun ajaran baru, pembina  beserta pengurus Unit PMR membuka penerimaan anggota baru melalui pengenalan ekskul pada saat MABIS. Ketua PMR Periode 2009/2010,  Akbar As'ari  berusaha untuk menarik anggota dimana saat MABIS semua ekskul melakukan promosi, Ia beserta para jajarannya mengadakan seleksi bagi calon-calon anggota yang ingin masuk pada ekstrakurikuler PMR ini. Anggota yang dipilih adalah siswa dan siswi dari kelas X. Seleksi ini bertujuan agar anggota yang masuk adalah anggota yang tidak memang memiliki itikad baik untuk menjadi relawan tanpa ada paksaan dan sungguh-sungguh ingin mendalami keilmuan dan pengetahuan tantang dunia kepalang merahan..
Setelah mabis selesai maka dilanjutkan dengan penyajian kreasi dan unjuk kemampuan dilapangan, ekskul PMR melakukan unjuk keterampilan dalam simulasi bencana alam gunung meletus, menarik dan menjadikan pusat perhatian dengan usaha melewati bermaam-macam halang rintang. Setelah selesai maka semua siswa baru mendapatkan formulir pendaftaran keanggotaan. Alhamdulillah.... 120 siswa baru dari jumlah 240 siswamendaftar ke PMR yang sisanya masuk ke 5 ekskul lainnya (PASKO, PRAMUKA, SENI, KARYA ILMIAH, OLAHRAGA, dan ROHIS. Seminggu kemudian dilakukan pengukuhan "PMRWIRA" selama 2 hari 1 malam, Anggota baru itupun resmi menjadi Anggota PMR Wira SMAN 9 Kab Tangerang dan  Latihan rutin setiap hari minggu pun berjalan.
Setelah melewati masa pendalaman materi dan praktek selama 3,5 bulan, Baru dibulan Desember, pada saat libur Semester Ganjil dilakukan acara Pelantikan untuk mendapatkan Wira A, tanggal 26-28 Desember merupakan moment yang mendebarkan. Panitia mengajak untuk berkomunikasi masalah tempat yang bagus dan cocok untuk pelatihan dan Pelantikan PMR, akhirnya terpilihlah Curug Cigamea sebagai tempat untuk penggemblengan.
Tanggal 24 Panitia melakukan survei kelokasi dengan menggunakan 2 unit motor menuju Curug Cigaema, berangkat jam 9 pagi, nyampe lokasi jam 12 siang (makluuuum, banyak mampirnya, hehehe). Memang indah dan tertata dengan baik, juga ukup aman untuk siswa. Akhirnya saatnya pun tiba, tanggal 26 pasukan relawan berangkat pada pukul 08.00 dengan menggunakan kendaraan truk. 
Puku 12.00 WIB, kami pun sampai dilokasi.... (Subhanallah.... indah, sejuk, damai,,.  semua mengagumi ciptaan-Nya) Ponin yang rindang, suara gemericik air menyambut kedatangan kami, dan deburan air terjun sayup2 terdengar, samakin tak sabar semuanya untuk menikmati segarnya air gunung (maklum, kami hidup di daerah pesisir yang memang kebanyakan menikmati air asin, atau hambar), apalagi ada gerombolan hewan (kata orang kulon siiih, asal muasal manusia, xixixi), alias monyet!
Acara pada hari itu dibuka dengan upacara pembukaan pada pukul 14.00 WIB Setelah upacara pembukaan, mereka melanjutkan acara yaitu membereskan barang bawaan masing – masing lalu istirahat. Lalu endirikan tenda dan setelah selesai, semua menikmati suasana sore di puncak gunung juga ada yang mengadakan permainan  bersenang-senang pada pukul 17.00 WIB. Malam pertama diisi dengan sharing untuk kemajuan PMR, dan Musyawarah untuk persiapan pergantian pengurus. sedang asyik berbincang, salah satu anggota baru  "SPY"  tiba2 membuat suasana hening malam menjadi ramai dengan keluarnya bunyi....." t uuuu........... t! kumpulan pun buyar, mencari oksigen yang tersedia diluar tenda. Tapi hikmahnya... dengan kejadian itu, acara dipending, untuk mekan malam dulu... dan uat di pemboat onar "SPY" ada hukuman akibat tindakan sosialnya yang kurang  baik.  Setelah makan malam acara kembali berlangsung kembali, tapi dilakukan diluar tenda, sambil menikmati heningnya alam. akhirnya........ malam pertama terlewati dengan cukup melelahkan sehingga dengan epat semua terlelap, keuali panitia yang berjaga2, untuk hal2 yang tidak diinginkan.
Hari Kedua,  Pagi setelah sholat berjama'ah, diisi dengan Tahlil dan tausiyah,... kemudian jam 06,00 semua bersiap untuk senam Kesegaran badan " SENAM GEMBIRA", dan 07.00 WIB., selesai dilanjutan dengan sarapan pagi dan persiapan untuk Outbond "Rambah Hutan" dengan melewati jalur2 yang telah ditentukan oleh Panitia (senior), Setelah outbong selesai jam 14.00, semua istirahat, bersih diri, makan dan sholat,  dan siap untuk uji materi, Badan lelah dan perut pun sudah terisi, Jam menunjukkan pukul 16.30 WIB saat itu. Kembali untuk istirahat dan mempersiapkan diri untuk kegiatan alam unggun, setelah makan malam jam 19.30 
Upacara  unggun pun dimulai, kehangatan api unggun dengan redupnya temaran ahaya bulan disela dadaun semakin berkesan dan takjub akan kuasa-Nya Tuhan. Pensi Unggun pun selesai pukul 23.00 WIB, saatnya untuk istirahat. Pukul 02.30 Panitia membangunkan mereka dari tidur nyenyak satu persatu  untuk melakukan jerit malam. Jalur yang ditempuh adalah dari Lokasi Keah hingga ke Air Terjun, memang lumayan gelap dan jalan yang naik turun, tapi semua harus mampu melewati semua itu, untuk mempersiapkan mental relawan yang tidak perlu takut menghadapi medan kapanpun dan dimanapun.  Pikiran takut pun langsung terlintas dalam pikiran mereka. Tetapi mereka harus melaju terus untuk melewati tantangan itu.
Akhirnya........, semua mampu melewatinya dan saatnya mandi bersama.........................................................!  dan saatnya mandi pagiiiii iiiih dingiiiiin, tapi seruuuuuu! 
Upacara pelantikan Pelantikan yang mereka tunggu-tunggu pun telah tiba.
Pengalaman inilah yang ingin mereka bagi pada kita. Semoga saja pelantikan PMR tahun depan lebih unik, menyenangkan, dan lebih seru


SAkhirnya... semua selesai..... sengan senyum kepuasan.., Semoga ini menjadi pengalam berharga dan bisa diteruslam umtuk junior2nya yang akan datang.
Sampai Jumpa lagiiii.....!

Jumat, 11 Maret 2011

Tsunami Menggulung Timur Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah foto detik-detik terjadinya tsunami di pantai timur Jepang disiarkan melalui jaringan kantor berita. Foto diambil dari rekaman video langsung kru stasiun televisi NHK.

Tsunami dipicu oleh gempa dahsyat berkekuatan 8,9 SR yang menghantam timur laut Jepang, Jumat siang. Asap hitam juga membubung dari kawasan industri di daerah Yokohama Isogo. Tayangan televisi menunjukkan bahwa perahu, mobil, dan truk hanyut disapu tsunami. Sebuah jembatan, lokasinya tidak diketahui, tampak runtuh ke dalam air.

Badan Survei Geologi AS (USGS) sebelumnya menyatakan bahwa gempa tersebut berkekuatan 7,9 SR dan berpusat di kedalaman 24,3 km sekitar 130 km di sebelah timur Sendai di pulau utama Honshu. Namun, USGS kemudian menyatakan bahwa gempa berkekuatan 8,9 SR

Kamis, 10 Maret 2011

HUT PMR ke-61










61 Tahun yang lalu...
Bumi Pertiwi, 1 Maret 1950...
Semangat kemanusiaan pemuda...
Jiwa sumbangsih relawan muda...
Bangkit dan berdiri sudah...
Kini, 1 Maret 2011...
Pemuda bertahan berbakti...
Mula, Madya, dan Wira...
Relawan muda tatap masa depan...
Berprestasi, majukan negeri...

Selamat milad ke-61 PMR Indonesia...
Teruntuk relawan muda di seluruh Indonesia...
Terus gali potensi diri dan berprestasi untuk negeri...
Siamo Tutti Fratelli...

Kamis, 03 Maret 2011

Trio Alumni PMR SMAN 9 Kab Tangerang Ikuti DIKLAT KSR

Tangerang- Sebanyak 20 calon anggota KSR ( Korps Sukarela ) PMI Kota Tangerang, sejak Jum’at hingga Minggu (13/2) , mengikuti kegiatan BTC ( Basic Training Camp ) pelatihan dasar mengenai dunia Kepalangmerahan yang dilaksanakan di Kecamatan Neglasari Tangerang.
Pengurus PMI Kota Tangerang yang di wakili oleh Kepala Markas, Yudi Iskandar saat membuka kegiatan itu mengatakan, mengaku bangga dengan antusiasme calon anggota KSR mengikuti kegiatan ini. Sebab, selain dapat memahami prinsip dari PMI, kegiatan ini juga bertujuan mengenal nilai-nilai kemanusiaan. "Anggota KSR harus memahami prinsip yang dipegang PMI dan yang lebih utama harus mengenal nilai-nilai kemanusiaan untuk menumbuhkembangkan rasa kasih sayang dan solidaritas," ungkapnya.

Disisi lain, katanya, tim relawan kemanusiaan yang dilatih penanggulangan bencana itu juga diberikan berbagai pengetahuan tentang penyelamatan saat terjadinya banjir, musibah kebakaran, serta berbagai bencana alam lainnya, untuk menyelamatkan masyarakat yang tertimpa musibah.




(Dok. Foto Humas PMI Kota Tangerang )
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:  Humas PMI Kota Tangerang , Didik Prianto
telp. 081908226777,

Senin, 14 Februari 2011

Remaja dan Cokelat

Kebanyakan remaja mengakui menyukai cokelat. Memang makanan ini tidak melihat faktor kelompok umur ataupun jenis kelamin, dikarenakan manfaatnya yang cukup banyak. Cokelat di duga dapat menurunkan resiko serangan jantung.
Mengkonsumsi beberapa keping cokelat murni setiap hari dapat menurunkan resiko kematian akibat serangan jantung pada hampir 50% kasus. Pendapat ini diungkapkan oleh seorang peneliti dari John Hopkins University School, USA. Pada penelitiannya terungkap bahwa pembentukan gumpalan darah/trombus pada pemakan cokelat jauh lebih lambat daripada yang tidak mengkonsumsi cokelat. Hal ini tentu saja banyak benarnya karena bentukan trombus yang terlalu besar akan menyebabkan pembuluh darah jantung tersumbat dan bisa menyebabkan serangan jantung.
Diungkapkan pula kalau flavanols yang terdapat dalam biji kakao mempunyai efek biokimia menurunkan pembentukan gumpalan darah yang mirip dengan cara kerja aspirin tetapi efeknya tentu lebih rendah dari aspirin. Beberapa pendapat lain yang berkembang dalam hubunganya mengenai kegunaan cokelat dalam menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler antara lain: menurunkan tekanan darah, menurunkan oksidasi LDL kolesterol, dan mempunyai efek anti inflamasi. Sayangnya semua itu masih memerlukan penelitian lanjutan untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.
Cokelat dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan resistensi insulin. Menurut penelitian yang dilakukan di Italia dengan membandingkan 15 orang sehat yang diberikan cokelat yang mengandung flavanols dan coklat yang tidak mengandung flavanols untuk kemudian diamati selama 15 hari, ditemukan bahwa resistensi insulin (faktor resiko kencing manis) pada kelompok yang mengkonsumsi cokelat yang ber-flavanols, sangat jauh menurun. Tekanan darah sistolik juga menurun pada kelompok ini.
Cokelat dapat memperbaiki sirkulasi darah arteri.
Orang sehat yang mengkonsumsi cokelat tinggi flavanols menurut para ahli mempunyai sirkulasi darah arteri yang bagus. Diungkapkan pula pada orang yang rajin mengkonsumsi cokelat tinggi flavanols, kemampuan pembuluh darahnya untuk berelaksasi sangat tinggi. Tentu saja semua ini sangat berguna untuk kesehatan jantung.
Seperti yang diungkapkan di awal, sayangnya tidak semua cokelat yang beredar di pasaran mengandung antioksidan flavanoid yang tinggi. Hanya ada satu catatan penting yang harus diingat, yaitu semakin banyak kandungan cokelat murni dalam suatu produk cokelat maka semakin tinggi kadar antioksidannya. Selain itu, jangan lupakan kalori yang terkandung di dalam cokelat. Seratus gram cokelat yang di jual di pasaran mengandung kira-kira 150 kalori. Jadi, semua manfaat cokelat akan lenyap jika seandainya makanan lain yang dikonsumsi juga mengandung kalori yang tinggi sehingga konsumsi kalori terlalu tinggi. Hal ini tentu sangat tidak menguntungkan untuk program diet Anda.

Gusi Kotor Picu Penyakit Jantung

Kaitan antara kesehatan gusi dengan masalah jantung sudah lama diketahui. Namun, masih belum terlalu jelas bagaimana kesehatan rongga mulut yang buruk ini dapat berpengaruh terhadap jantung. Kini para ilmuwan mencoba untuk menjelaskannya.

Dalam pertemuan Society of General Microbiology, para ahli dari Inggris dan Irlandia mengungkapkan bahwa bakteri di dalam rongga mulut, dalam hal ini bakteri Streptoccoccus, dapat masuk ke dalam aliran darah melalui gusi yang sakit atau meradang dan akan membentuk suatu protein.

Protein yang dikenal dengan nama PadA ini nantinya akan mengakibatkan platelet di dalam darah untuk melekat satu sama lain dan membentuk suatu clot yang akan menyumbat pembuluh darah. Sumbatan inilah yang akan menghambat aliran darah ke jantung, bahkan ke otak. Sehingga tidak hanya dapat mengakibatkan masalah jantung, penderita juga harus menghadapi risiko stroke.

Tidak hanya menyumbat pembuluh darah, platelet yang saling melekat tersebut juga akan membungkus si bakteri. Kondisi ini tidak hanya melidungi bakteri dari sistem kekebalan tubuh, tapi juga dari antibiotik yang digunakan untuk melawannya, jelas Prefessor Howard Jenkins yang merupakan pemimpin dari penelitian ini.

Professor Damian Walmsley, penasihat ilmiah dari British Dental Association, mengatakan bahwa penelitian ini telah membuat kontribusi yang berarti terhadap pemahaman mengenai hubungan antara penyakit gusi dan jantung. Selain itu, penelitian ini juga mengingatkan kita mengenai betapa pentingnya menjaga kesehatan rongga mulut dengan cara menyikat gigi dua kali sehari, membatasi asupan makanan dan minuman bergula, serta periksa gigi rutin ke dokter gigi.

Tentu saja bukan hanya kesehatan rongga mulut yang menjadi faktor yang mempengaruhi risiko penyakit jantung. British Heart Foundation menjelaskan bahwa selain menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut, kita juga perlu mengkombinasikannya dengan gaya hidup sehat lainnya seperti pola makan yang sehat, tidak merokok, dan secara teratur melakukan aktivitas fisik alias berolah raga. Lakukan semua ini, dan Anda pun akan jauh dari risiko penyakit kardiovaskular, diantaranya penyakit jantung.(sumber gigisehatbadansehat.blogspot.com)

JK : Tugas PMI Bukan Hanya Menerima 'Limbah'


Dalam jumpa pers di Kantor Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), Senin (19/4) siang, Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla menegaskan bahwa tugas PMI bukan hanya menerima 'limbah' korban kerusuhan, bukan pula hanya menyediakan mobil ambulance dan dapur umum dalam sebuah bencana, tapi seluruh aspek-aspek kemanusiaan.

Dalam kesempatan ini JK menuturkan PMI dan Komnas HAM akan membetuk tim investigasi guna menelusuri tragedi Tanjung Priok yang merenggut tiga nyawa anggota Satpol PP dan puluhan yang luka-luka. Tim Investigasi itu sendiri menurut Kalla untuk mengetahui sebab dan mencegah agar kerusuhan semacam itu tidak terjadi lagi.

Mbok Tukiyem dan Kebangkitan Perempuan

Kebangkitan perempuan di seluruh dunia, tak melulu diwarnai pekerjaan mentereng, posisi puncak dan gaji selangit. Namun juga semangat kesederhanaan dan jiwa pengabdian yang tulus.

Lihat saja Mbok Tukiyem. Penghuni perkampungan kumuh Muara Angke ini tetap gigih berjuang, meski perjalanan hidupnya terbalut carut marut kemelaratan. Sekalipun kondisi serba tidak punya ini, ia tetap tabah.
Masa remaja Mbok Tukiyem tak seperti kebanyakan anak gadis lainnya, yang main kejar-kejaran atau sekadar mengobrol soal cinta monyet. Ia harus menemani ibunya mencari nafkah menjaja bakul gerabah.
Tahun 60-an Mbok Tukiyem selalu ikut rute dagang ibunya. Dengan kain sinjang (kain pengais tradisional biasa dipakai menggendong bayi) ia menggendong cobek, celengan, kuali, atau kendi mengelilingi Magelang sampai Semarang.
"Saya ndak bisa melihat, jadi saya jalan mengikuti Simbok (ibu) dari belakang. Kami tidak berani naik sepur karena tidak punya uang," kenang Mbok Tukiyem yang kini sudah menginjak usia 69 tahun.
Rute Malang-Semarang tentu tak cukup ditempuh dalam sehari jalan kaki, Mbok Tukiyem dan ibunya terpaksa harus tidur di emperan pasar-pasar becek yang mereka singgahi, seperti Pasar Ambarawa, Unggaran, Blabak, dan lainnya.
Gerabah tak selalu dibutuhkan orang, sehingga dagangan Mbok Tukiyem sulit laku. "Kalo dapat uang nanti dibelikan makanan, beras, minyak, singkong buat di rumah," tuturnya.
Di usia sebelasan tahun, Mbok Tukiyem mengalami kebutaan. Namun, hal itu tak menyurutkan langkahnya untuk giat bekerja. Menginjak 20 tahun, Mbok Tukiyem menikah dengan lelaki Klaten bernama Mardiono yang juga tuna netra. Di siang hari, Sang suami giat bekerja, membuat pembersih piring dari sabut kelapa. Sementara sorenya, beralih profesi jadi pengayam cekatan tikar bambu.
Penghasilan pas-pasan mendorong Mbok Tukiyem menjalani profesi sebagai tukang pijat tradisional. "Kadang sepuluh ribu, kadang ditukar dua gelas beras, atau barang-barang pokok lainnya," tuturnya yang sudah 30 tahun nekad hidup di Jakarta tanpa dikaruniai anak satupun.
Gaji tidak tetap dua pasangan suami-istri yang giat bekerja ini, harus disisihkan lagi. "Takut kalau nanti kami tidak mendapat apa-apa lagi. Orang miskin itu harus selalu berjaga-jaga dan hemat nak, sekalipun sedikit penghasilannya," ujar Mbok Tikiyem tersenyum bijak.
Mbok Tukiyem sempat berbahagia merasakan punya anak angkat. Seorang bayi perempuan yang ditinggal mati Ibu kandungnya, resmi jadi anak angkat Mbok Tukiyem dan suami.
Lalu mereka beri nama Sutimah anak berbakti yang selalu menuntun jalan kedua orangtuanya itu. "Cita-cita dia ingin jadi dokter, tapi kami nggak sanggup biayain sekolah, nyesek rasanya," ujarnya pilu.
Ibarat tak putus dari kesedihan, Mbok Tukiyem harus ikhlas ditinggal mati Sutimah. Pada umur sembilan tahun, Sutimah meninggal karena sakit panas. Mbok Tukiyem dan suaminya tak punya uang untuk ongkos pengobatannya ke Puskesmas di Jakarta. "Ya sudah, kami rawat seadanya pakai ramuan dedauan di kebun belakang rumah bilik kami," ungkapnya sedih.
Meski dalam kesedihan ditinggal mati Sutimah, sepasang orang tua itu tetap bekerja keras. "Saya sedih ditinggal Sutimah, tapi Gusti (Tuhan) yang ngaduh seutuhnya dia, saya tidak diperkenankan memelihara dia lebih lama, saya mau bilang apa toh?" suara Mbok Tukiyem mulai terbata-bata.
Mbok Tukiyem dan suaminya terus bekerja keras meski dilanda kesedihan. Orang kota tampaknya masih ada yang bernurani menolong keluarga ini. Mbok Tukiyem dan suaminya diminta menunggui pondokan dan imbalannya mereka diberi beras atau Sembako (Sembilan bahan pokok) lainnya.
"Permintaan mengayam tikar sepi, karena sekarang saingannya tikar yang plastik. Kalau tikar bikinan saya selesai sepuluh hari karena saya sudah pikun nggak lancar lagi bikinnya," kata Mbok Tukiyem terkekeh.
Semakin tua, Mbok Tukiyem semakin berat hidupnya. Tak cukup penderitaan semasa hidupnya, kenyataan pahit itu datang lagi kala Mardiono meninggalkan dirinya pada 1990 silam. Penyebabnya, apa lagi selain penyakit yang tak bisa diobati karena miskin tak punya uang.
"Saya rela Bapak mati, karena kami sudah berupaya mengobati kesana-kemari seadanya, coba datang ke Puskesmas kami tak dilayani, katanya nggak terdaftar. Tapi ya sudahlah, saya ikhlas," lagi-lagi mulut Mbok Tukiyem menyematkan kata 'tabah'.
Tak ada nada mengeluh dan protes ketika Mbok Tukiyem menceritakan nasibnya yang tampak kontas dengan hari perempuan internasional 8 Maret silam. Di usia senja, Mbok Tukiyem sebatang kara. Rasanya, setiap orang yang menyaksikan Mbok Tukiyem-Mbok Tukiyem lainnya akan mengiba atau protes.
Mbok Tukiyem sendiri tidak protes, malah justru orang yang menyaksikannya tidak tahan untuk tidak protes terhadap kekejaman nasib yang tanpa belas kasihan itu. Lantas, adakah secercah sinar harapan untuk kaum perempuan seperti Mbok Tukiyem ini di hari perempuan internasional?

Ketentuan Dasar "Hukum Perikemanusiaan Internasional" (HPI)


Ketentuan Internasional yang mengatur tentang pertolongan untuk korban perang/konflik bersenjata adalah tercantum dalam Konvensi Jenewa 1949 dan protocol tambahan 1977 serta konvensi Den Haag.
Ketentuan yang secara pokok mengatur tentang hak dan kewajiban Negara, pasukan tempur, penduduk sipil dan organisasi kemanusiaan dalam aksi pertolongan dan perlindungan untuk korban perang itulah yang disebut Hukum Perikemanusiaan Internasional.
KETENTUAN DASAR HPI sebagai berikut:
• Dilarang melakukan pembunuhan, penyiksaan, balas dendam, penyanderaan dan tidak lain yang merendahkan martabat terhadap korban perang maupun musuh yang sudah menyerah.
• Yang terluka dan sakit, tanpa perbedaan hendaknya dikumpulkan dan dirawat.
• Petugas medis/pertolongan pertama dan rohaniawan, rumah sakit peralatan dan sarana transportasi untuk pertolongan yang memakai lambang Palang Merah atau Bulan Sabit Merah harus dihormati dan dilindungi.
• Sasaran perang hanya boleh ditujukan kepada obyek militer semata. Harus ada perbedaan sasaran penduduk sipil dan segala fasilitas yang menunjang kehidupan vital umum dengan obyek militer. Kelestarian lingkungan hidup wajib dijaga. Ada batas dalam penggunaan metode maupun senjata perang yang dapat menimbulkan penderitaan atau kerugiaan yang tidak perlu/berlebihan.
• Peserta perang/kombatan yang menyerah/ditangkap harus diberikan perlindungan dan diperlakukan secara manusiawi. Ada jaminan fasilitas makanan, pakaian, kesempatan beribadah dan pelayanan kesehatan serta kesempatan berhubungan dengan anggota keluarganya. Peradilan tawanan perang dilakukan melalui prosedur hokum yang berlaku.
• Penduduk sipil di daerah penduduknya diupayakan dapat menjalankan kehidupan normal dan dilarang deportasi penduduk sipil.
• Pemerintah Indonesia telah meratifikasi Konvensi Jenewa 1949 pada tahun 1958 dalam UU No. 59. Sebagi konsekuensinya pemerintah harus menerapkan ketentuan tersebut dan menyebarluaskan pengetahuan diatas.
Dalam Keadaan Bencana alam, Perang, Konflik dll, PMI siap siaga dalam memberikan:
• Pertolongan Pertama pada kasusu trauma dan medis bersifat sementara sebelum dikirim ke Rumah Sakit. Dan Pertolongan Pertama berbasisi Masyarakat (CBFA).
• Perawatan Keluarga, yang merupakan perawatan ringan dan rutin sehari-hari seperti memandikan bayi, merawat manula dll.
• Mendirikan Perkampungan Darurat dilokasi yang aman dengan mendirikan tenda atau menempati rumah yang kosong guna menampung para pengungsi/korban.
• Menanggani proses pengungsian dari tempat kejadian ke tempat yang aman yaitu perkampungan darurat, baik korban yang sehat, sakit sampai korban yang meninggal.
• Mendirikan Dapur Umum dalam memberikan layanan kebutuhan makan para korban dengan 2 kali makan sehari selama minimal 2 minggu dan maximal 3 bulan.
• Selanjutnya dengan dibina PMI dilaksanakan Dapur Umum secara bersama-sama.
• Melayani pencarian keluarga yang hilang atau putus komunikasi, baik komunikasi keluar tempat kejadian maupun yang masuk ke tempat kejadiaan yang lebih singkatnya disebut layanan TMS ( Tracing and Mailing Service).
• Mengadakan konseling.
• Pelayanan donor darah dan permintaan darah melalui unit Transfusi darah PMI.
• Memberikan penyuluhan dalam bidang:
- Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
- Keterampilan Hidup (Life Skill)
- Penanggulangan HIV/ AIDS
- Sanitasi ( PHAST) dan CBFA

Labels

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More